Warkat yang dikliring kan adalah
- Cheque bank lain
- Bilyet Giro bank lain
- Surat perintah bayar lain
- Penerbitan wesel
Proses penyelesaian warkat-warkat kliring di lembaga kliring
(dilihat dari sisi bank)
- Kliring Keluar = membawa warkat kliring ke lembaga kliring (Nota debet/kredit keluar)
- Kliring Masuk = menerima warkat kliring dari lembaga kliring (Nota debet/kredit masuk)
- Pengembalian Kliring = pengembalian warkat yang tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan
Prosedur setoran Kliring
- Asumsi : Tn B melakukan setoran dengan Cek (Setoran Kliring) di Bank ‘XYZ’
- Alur Kliring :
- Tn. A bertransaksi dengan Tn B
- Tn. A memberikan Cek pada Tn B
- Tn. B sebagai nasabah Bank ‘XYZ’ melakukan setoran kliring di Bank ‘XYZ’ dan Bank ‘XYZ’ mengirimkan Warkat (Nota Debet => ND Keluar) kepada Lembaga Kliring
- Lembaga Kliring akan meneruskan Warkat kepada Bank ‘ABC’ (Nota Debet => ND Masuk)
- Setelah proses pengecekan dan cek dinyatakan syah, maka dilakukan di informasikan (kliring retur) kepada Lembaga kliring untuk mendebet rekening Bank ‘ABC’ di BI dan di kredit ke rekening Bank ‘XYZ’
- Penyampaikan hasil kliring kepada Bank ‘XYZ’ dan pihak Bank akan mengkredit rekening Tn B
Prosedur Kiriman Kliring
- Asumsi : Tn A dari Bank ‘ABC’ melakukan setoran untuk pengiriman uang ke Tn B di Bank XYZ
- Alur Kliring
- Tn. A berencana mengirim uang ke Tn B
- Tn. A melakukan transaksi pengiriman uang di Bank ‘ABC’ dan mengirimkan Warkat (Nota Kredit => NK Keluar) kepada Lembaga Kliring
- Lembaga Kliring akan meneruskan Warkat kepada Bank ‘ABC’ (Nota Kredit => NK Masuk)
· Warkat kliring yang diserahkan meliputi :
- Nota Debet Keluar = menambah
- Nota Kredit Keluar = mengurangi
Warkat yang akan diterima meliputi :
- Nota Debet Masuk = mengurangi
- Nota Kredit Masuk = menambah
· Gambaran perhitungan Kliring
ND Keluar ( + )
ND Masuk ( - )
NK Keluar ( - )
NK Masuk ( + ) +

Jika (-) maka kalah Kliring
Setelah proses kliring berjalan, pada sore hari masing-masing bank akan membuat perhitungan kliring untuk mengetahui apakah bank tersebut menang atau kalah kliring.
- Bank yang menang kliring adalah bank yang jumlah warkat tagihan warkat kliring melebihi pembayaran warkat kliringnya.
- Bank yang kalah kliring justru sebaiknya, dimana pembayaran warkat kliring lebih besar dari warkat tagihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar