Jumat, 05 Juli 2019

Sejarah, Manfaat,Tujuan, dan Istilah dalam Kliring


Sejarah kliring yaitu
  • 10 September  1981 => Kliring Lokal secara manual
  • Awal 1990 => Kliring Lokal secara otomatis (bantuan mesin baca pilah (reader sorter) +/- 1000 warkat/menit
  • 18 September  1998 => Sistem Kliring Elektronik Jakarta (SKEJ) 8 Bank 
  • 18 Juni 2001 => SKEJ seluruh Jakarta
  • 22 Juli 2005 => Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI)
Tujuan dilaksanakan kliring
  1. Memajukan dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral
  2. Perhitungan penyelesaian utang piutang dapat dilakukan dengan lebih mudah, aman dan efisien
  3. Salah satu pelayanan bank kepada nasabah

Manfaat Kliring
  • Bagi masyarakat yaitu memberikan alternative pembayaran ( transfer of vale) efektif dan efisien serta aman
  • Bagi bank merupakan salah satu advantage service kepada nasabah, menjadi fee based income
  • Bagi bank sentral dapat secara langsung cepat dan akurat mengetahui kondisi keuangan suatu bank maupun transaksi-transaksi yang terjadi di masyarakat.

Istilah dalam kliring :
  • Tolakan kliring = warkat yang dikembalikan
  • Postdated Cheque =  tanggal Cek/BG belum jatuh tempo (Titipan)
  • Cross Clearing = Penarikan cek melalui kliring atas beban dana yang diharapkan akan diterima penarik dari setoran cek bank lain
  • Call Money = pinjaman bagi bank yang kalah kliring (maksimal 7 hari).
  •  Peserta kliring langsung = perhitungan warkat secara langsung dalam pertemuan kliring
  • Peserta kliring tidak langsung = perhitungan warkat dalam pertemuan kliring oleh suatu kantor bank melalui kantor pusat/ cabang lain


source : https://v-class.gunadarma.ac.id/pluginfile.php/645711/mod_resource/content/1/Bab%205%20Kliring.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar